Kabarterkinionline.com
Gubernur Sumatera Selatan [Sumsel] Herman Deru tekankan perencanaan berbasis data di Musrenbang RKPD 2026. Dalam upaya menyusun Rancangan RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2026, Gubernur Sumsel Herman Deru, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 yang digelar di Ballroom Hotel Novotel Palembang.
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting untuk menyusun rencana kerja nyata berbasis perencanaan yang matang.
Ia menekankan, kesuksesan pembangunan daerah berawal dari perencanaan yang terukur dan implementasi aksi nyata di lapangan.
“Musrenbang ini bukan sekadar seremonial, melainkan konsep dinamis yang menjadi landasan penting bagi pembangunan daerah. Semua pekerjaan sukses selalu diawali dengan perencanaan yang baik,” ujar Herman Deru di hadapan peserta Musrenbang yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta stakeholder pembangunan.
Herman Deru juga mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan perencanaan berbasis data. Dengan demikian, potensi tiap daerah di Sumatera Selatan dapat dikembangkan sesuai karakteristik masing-masing.
“Saya berharap di tahun 2026, seluruh daerah di Sumsel makin menegaskan kesiapan mereka membangun sesuai potensi masing-masing. Tidak mungkin pembangunan disamaratakan karena potensi Kabupaten/Kota memang berbeda,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Herman Deru juga memaparkan tujuh misi besar Sumsel 2025–2029 yang terangkum dalam Visi-Misi “Sumsel Maju Terus Untuk Semua”.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Regina Ariyanti, ST, memaparkan bahwa Rancangan RKPD 2026 yang telah disusun akan disempurnakan melalui Musrenbang ini, hingga menjadi Rancangan Akhir RKPD.
Ia menjelaskan bahwa seluruh hasil diskusi akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh seluruh stakeholder.
“RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2026 disusun dengan mengacu pada RPJPD Sumsel 2025–2045. Tema besar pembangunan Sumsel di tahun 2026 adalah ‘Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan yang Berkelanjutan’, dengan 7 prioritas daerah yang menjadi fokus utama,”ujar Regina.
Melalui Musrenbang ini, Sumsel menegaskan komitmennya untuk membangun daerah secara merata, berbasis potensi lokal, dan berorientasi pada keberlanjutan.
