
kabarterkinionline.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Forum Cermin Kota Palembang secara resmi akan menyelenggarakan Seminar Komprehensif dengan tema “Sinergitas Rakyat dan Pemerintah Kota Palembang dalam Merealisasikan Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera” di rumah Dinas pada hari Jumat, 11 April 2025.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa membuka acara dengan menekankan betapa pentingnya bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mencapai visi besar Palembang Berdaya.
“Palembang tidak bisa dibangun hanya oleh pemerintah. Semua elemen harus terlibat, kita harus gerak bersama,” tandasnya.
Ratu Dewa berbicara tentang berbagai aspek pembangunan yang termasuk dalam RDPS (Rencana Daerah Palembang Sejahtera), mulai dari tata kelola pemerintahan yang akuntabel, penguatan UMKM dan sektor pariwisata, penanganan kemiskinan ekstrem, dan pembenahan sarana publik seperti lampu jalan dan sekolah yang tidak layak.
Dia juga menambahkan, “Khusus UMKM, saya ingin pelaku usaha kecil benar-benar didampingi dari bawah, supaya bantuan tepat sasaran dan berdampak langsung ke ekonomi.”
Eko, Ketua Forum Cermin Kota Palembang, menyatakan bahwa forum tersebut bukan hanya tempat untuk berbicara tetapi juga sebuah inisiatif untuk mengawasi pelaksanaan visi kota
a mengatakan bahwa pemimpin yang visioner, responsif, dan terbuka terhadap kritik sangat penting, dan dia percaya bahwa Ratu Dewa adalah contohnya.
Membangun kota besar memerlukan sinergi, tetapi juga pemimpin yang cerdas dan berani.
Eko berkata kepada peserta yang terdiri dari mahasiwa dan orang dari berbagai kasta bahwa Ratu Dewa adalah sosok itu.
Forum Cermin menunjukkan beberapa masalah penting bagi kota dalam diskusi tersebut.
Ini termasuk jumlah titik kesenjangan yang masih ada di 107 kelurahan, 45% sekolah masih belum memiliki laboratorium, layanan kesehatan yang tidak merata di pinggiran kota, dan peningkatan kualitas guru sains dan teknologi.
Dia mengatakan, “Kami berharap, ke depan Pemkot Palembang dapat mengintegrasikan transportasi publik seperti LRT yang belum optimal.”
Selain itu, ribuan usaha kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan dana dan digitalisasi.
Dengan demikian, Forum Cermin Kota Palembang menyarankan anggaran tiga puluh persen untuk sektor kesehatan dan dua puluh persen untuk pendidikan dan pelatihan guru berbasis teknologi secara berkala.
Menurutnya, Gerakan “Kawal RDPS” diluncurkan hari ini sebagai simbol komitmen generasi muda untuk kemajuan kota Palembang.
Ia juga mengatakan bahwa gerakan ini diharapkan menjadi tempat di mana orang-orang dapat berpartisipasi secara aktif dan konstruktif.
Cermin bukan hanya tempat untuk berbicara, tetapi juga tempat untuk menjaga mimpi besar Palembang.
Eko menyimpulkan, “Ini bukan seremoni; ini adalah gerakan nyata.”