kabarterkinionline.com
Penyebab Ambruknya Jembatan di Lahat, Herman Deru Minta Usut Tuntas Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bergerak cepat merespons insiden ambruknya Jembatan Muara Lawai pada Minggu malam (29/6/2025).
Jembatan penghubung antarwilayah itu runtuh usai dilintasi empat truk batu bara, yang diduga membawa muatan berlebih.
“Ini kelalaian serius. Harus diusut tuntas. Keselamatan publik tidak boleh dikompromikan,” tandas Gubernur, Senin (30/6/2025).
Ia meminta aparat penegak hukum menginvestigasi dan menindak tegas pelaku pelanggaran aturan teknis.
Gubernur juga kembali menyoroti pentingnya penerapan Pergub No. 74 Tahun 2018 tentang larangan angkutan batu bara lewat jalan umum.
“Kalau perlu, kita perketat regulasi. Keselamatan masyarakat lebih penting dari kepentingan bisnis,” katanya.
Selain itu, Herman Deru akan menggelar forum koordinasi bersama bupati dan pemangku kepentingan, guna membahas solusi konkret soal penataan angkutan berat di Sumsel.
Ia menegaskan pengusaha tambang dan angkutan harus bertanggung jawab atas dampak sosial dan infrastruktur dari aktivitas mereka.
Gubernur juga meminta Kementerian PUPR dilibatkan karena jalan dan jembatan tersebut merupakan infrastruktur nasional.
Ia menilai kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Untuk memastikan langkah penanganan cepat dan tepat, Herman Deru juga menginstruksikan Wakil Gubernur Sumsel meninjau langsung lokasi kejadian.
“Kita tidak bisa membuat keputusan dari balik meja. Harus lihat langsung kondisi di lapangan,” tandasnya.