Tarif Pasang Listrik Baru PLN untuk Meteran Token 2025

kabarterkinionline.com

Tarif Pasang Listrik Baru PLN untuk Meteran Token 2025. Biaya pasang listrik baru untuk meteran token atau prabayar sama dengan biaya pemasangan listrik pascabayar. Listrik prabayar adalah sistem pembayaran listrik di mana pelanggan membeli token terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan listrik. Sebaliknya listrik pascabayar adalah layanan yang memungkinkan pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu baru melakukan pembayaran.

Penetapan biaya pasang listrik baru mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 27 Tahun 2017.

Hingga tahun 2025, belum ada revisi terhadap aturan ini, sehingga biaya pasang baru listrik PLN masih merujuk pada regulasi tersebut. Biaya pasang listrik PLN akan bervariasi tergantung pada daya listrik yang dibutuhkan. Layanannya tersedia untuk pelanggan prabayar dan pascabayar.

Biaya pasang listrik baru PLN Sebagaimana disebutkan, biaya pasang listrik baru PLN bagi layanan prabayar dan pascabayar sama. Berikut rinciannya: Daya 450 watt: Rp 421.000,  Daya 900 watt: Rp 843.000,  Daya 1.300 watt: Rp 1.218.000, Daya 2.200 watt: Rp 2.062.000,  Daya 3.500 watt: Rp 3.391.500 ,  2.200 VA – 100 kVA: Rp969/VA ,  100 kVA – 200 kVA: Rp775/VA.

Selain biaya penyambungan, pelanggan prabayar juga dikenai biaya pembelian token perdana (termasuk Pajak Penerangan Jalan) dan biaya sertifikat laik operasi (SLO) instalasi rumah. Anda bisa melihat simulasi perhitungan biaya pemasangan listrik baru melalui menu “Simulasi Biaya” di aplikasi PLN Mobile.

berikut adalah tarif listrik selama bulan Juni 2025: Tarif listrik subsidi rumah tangga: Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp 415 per kWh,  Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp 605 per kWh.

Tarif listrik keperluan rumah tangga: Golongan R-1/TR kecil daya 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh, Golongan R-1/TR kecil daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh,  Golongan R-1/TR kecil daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh, Golongan R-2/TR menengah daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh, Golongan R-3/TR,TM besar daya di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh.

Tarif listrik keperluan bisnis dan industri: Golongan B-2/TR kecil daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh , Golongan B-3/TM,TT menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh, Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh, Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp 996,74 per kWh.

Tarif listrik keperluan fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umum: Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh,  Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh,  Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp 1.644,52 per kWh.

Tarif listrik keperluan pelayanan sosial: Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp 325 per kWh, Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp 455 per kWh,  Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp 708 per kWh,  Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp 760 per kWh,  Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp 900 per kWh,  Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp 925 per kWh. Demikian rincian biaya pemasangan listrik baru dan tarif listrik bulan Juni 2025.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *