kabarterkinionline.com
Bertahun-tahun jadi Sekretaris Daerah (Sekda), Sosok & Profil Ratu Dewa, Wali Kota Palembang yang dilantik Prabowo. Berikut sosok dan profil Ratu Dewa, Walikota Palembang yang dilantik Prabowo Subianto.
Pasangan Ratu Dewa – Prima Salam dinyatakan meraih suara terbanyak menurut hasil rekapitulasi KPU.
Lantas, seperti apa sosok dan profil Ratu Dewa? Berikut penjelasan lengkapnya.
Ratu Dewa lahir di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada 7 Juli 1969 (55 Tahun) sebagai anak ke-8 dari 9 bersaudara dari pasangan Cik Den Tambun dan Zalipah.
Ia tinggal di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Sebelum menjadi Walikota terpilih Palembang, Ratu Dewa pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, lalu ia diangkat menjadi pelaksana jabatan (PJ) Walikota Palembang pada 18 September 2023.
Pemerintah Kota Palembang di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Ratu Dewa bersiap melakukan transformasi besar terhadap wajah kota. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah penataan kabel optik yang selama ini semrawut dan merusak estetika kota.
Sebelumnya ia menyelesaikan S1 di IAIN Raden Fatah dengan gelar Drs (1988-1992). Akrab disapa Kak Dewa ini juga pernah bersekolah di SMA GAJAH MADA (1984-1987), SMP GAJAH MADA (1981-1984) dan SDN RANTAU SIALANG (1975-1981).
Sedangkan untuk visi misi Ratu Dewa bersama Prima Salam dalam membangun Palembang, simak ulasannya berikut :
VISI
“Bersama Mewujudkan Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera yang Berkelanjutan ”
“Memiliki makna bahwa Ratu Dewa dan Prima Salam mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Kota Palembang untuk bergerak bersama mewujudkan Palembang yang berdaya, yaitu masyarakatnya yang berdaya, sehat dan cerdas, ekonomi yang berdaya, tumbuh dan berkembang, pembangunannya yang berdaya, smartcity, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, pemerintahannya berd
aya, profesional dan berdaya saing sehingga dapat maju dan berjaya di kancah nasional dan internasional mewujudkan masyarakat Kota Palembang yang sejahtera.”
MISI
Ekonomi Kerakyatan yang Tangguh dan Berdaya Saing; (Berdaya Perekonomian dan UMKMnya)
(BERDAYA PEMERINTAHANNYA)
1. Mewujudkan masyarakat kota yang berdaya, berdaya ekonominya, terjamin layanan pendidikan dan kesehatannya, berbudaya dan religius;
(BERDAYA MASYARAKATNYA)
2. Mempercepat pertumbuhan dan merataan pembangunan kota yang berbasis lingkungan, budaya, teknologi dan berkelanjutan;
(BERDAYA PEMBANGUNANNYA)
- Mewujudkan kota jasa dan pariwisata melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi, investasi dan iklim usaha yang kondusif, dengan didukung sektor umkm dan usaha
mewujudkan kota maju, smartcity yang nyaman, aman, dan inovatif;
(BERDAYA KENYAMANANNYA)
- Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel, adaftif dan kolaboratif antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota.