Lahan untuk Program Swasembada Pangan Disediakan Pemkot Palembang

kabarterlinionline.com

Lahan untuk Program Swasembada Pangan disediakan Pemkot Palembang. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyediakan lahan seluas 1.000 hektare (ha) untuk program swasembada pangan Polri yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang Herly Kurniawan dikonfirmasi di Palembang, Rabu (11/6), mengatakan bahwa Pemkot Palembang memiliki lahan seluas 3.400 hektare, di mana 1.000 ha merupakan lahan yang bisa dimanfaatkan untuk program swasembada pangan.

“Sementara ini dalam program swasembada pangan Polri kami memfasilitasi lahan dan teknisnya, program itu sendiri merupakan tanaman jenis jagung yang dipanen setiap empat bulan sekali,”ujarnya.

Sementara untuk hasil panen dan penyaluran hasil kebun itu, katanya merupakan program Polri jadi Pemkot Palembang hanya bersinergi untuk memfasilitasi.

Ia menjelaskan lahan milik Pemkot Palembang bahwa saat ini akan ditanami jagung secara berkelanjutan, meskipun saat ini baru satu hektare yang ditanami, namun Pemkot Palembang jika membutuhkan lahan tambahan untuk kebun jagung maka siap memfasilitasi.

Saat ini, menempatkan tengah mencanangkan program yang diberi nama “Tanam Buah Serentak di Rumah” ini diharapkan dapat menjadi gerakan masyarakat untuk menanam buah-buahan di rumah-rumah mereka.

“Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga untuk memberikan manfaat ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan hasil panen buah-buahan yang ditanam,” ujarnya.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi buah-buahan segar dan sehat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang Herly Kurniawan menambahkan bahwa program itu merupakan inisiasi dari Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

Menurut dia, program itu akan berjalan dan Kota Palembang bisa meniru kota di Negara China di mana setiap perkarangan rumah warga nantinya memiliki masing-masing tanaman buah.

“Buah yang akan ditanam nantinya seperti buah nangka, jambu, lengkeng dan lain-lain di mana merupakan buah lokal yang tidak mudah hilang,” ujarnya

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *