Masih Sering Macet di Jalintim, Pengendara Berharap Tol Palembang–Betung Segera Terwujud

kabarterkinionline.com

Masih Sering Macet di Jallintim, Pengendara Berharap Tol Palembang–Betung Segera Terwujud.

Kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, khususnya di wilayah Kabupaten Banyuasin hingga Bayung Lencir, masih menjadi persoalan utama yang dikeluhkan para pengendara.

Jalur nasional yang menjadi urat nadi penghubung antara Palembang dan Jambi ini kerap mengalami kemacetan parah, terutama di titik-titik seperti Pasar Sungai Lilin, Bayung Lencir, dan sejumlah pasar titik lainnya.

Kemacetan di Jalintim bukanlah hal baru, aktivitas pasar tumpah yang tidak terkendali, kendaraan mogok, serta kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama tersendatnya arus kendaraan.

Di beberapa lokasi, sempitnya badan jalan ditambah dengan kendaraan berat yang melintas sepanjang hari turut memperparah kondisi lalu lintas.

“Setiap hari macet, terutama pagi, kalau ada kendaraan mogok atau kecelakaan, bisa macet berjam-jam,” ungkap Hendra, seorang sopir truk ekspedisi yang kerap melintasi Jalintim dari Palembang menuju Jambi.

Menurutnya, waktu tempuh normal sekitar 4–5 jam bisa membengkak menjadi 8 jam lebih karena kemacetan yang tak terduga.

Pasar tumpah di sekitar Sungai Lilin menjadi titik paling rawan.

Pedagang kaki lima yang membuka lapak di pinggir jalan, ditambah aktifitas keluar masuk kendaraan parkir, membuat lalu lintas menjadi semrawut.

Sementara itu, ruas Bayung Lencir yang sempit dan rawan genangan air juga sering menyebabkan antrean panjang kendaraan.

Kalau sudah masuk Bayung Lencir, harus sabar. Kadang truk besar mogok di tanjakan, kendaraan di belakang langsung tertahan semua,” ujar Santi, pengendara mobil pribadi asal Palembang yang beberapa kali mengalami keterlambatan akibat kemacetan.

Kondisi ini membuat banyak warga berharap agar pembangunan jalan tol Palembang–Betung segera selesai dan bisa dimanfaatkan.

Tol Palembang–Betung merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Sumatera yang dirancang untuk mempercepat konektivitas antarwilayah di Sumatera Selatan.

Jika rampung, tol ini akan memangkas waktu tempuh secara signifikan dan mengalihkan sebagian besar kendaraan dari Jalintim yang padat.

“Kami sangat menunggu tol itu selesai. Tolong dipercepat, karena kemacetan ini sudah sangat mengganggu,” kata Toni pengendara lainnya.

Ia mengaku telah kehilangan banyak waktu dan tenaga akibat kemacetan yang terjadi hampir setiap hari.

Pemerintah sendiri melalui Kementerian PUPR dan PT Hutama Karya selaku pelaksana proyek tol telah menyampaikan bahwa pembangunan Tol Palembang–Betung masih terus berjalan.

Beberapa ruas bahkan sudah hampir rampung, namun kendala pembebasan lahan masih menjadi tantangan tersendiri.

Warga berharap proyek ini menjadi prioritas utama agar bisa segera dinikmati oleh masyarakat luas.

Dengan kehadiran tol, tidak hanya memperlancar arus kendaraan, tetapi juga meningkatkan efisiensi distribusi barang, menurunkan biaya logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.

Selama tol belum selesai, pengendara diminta tetap waspada dan sabar saat melintasi Jalintim.

Pemerintah daerah pun diharapkan bisa menertibkan pasar tumpah dan meningkatkan pengawasan lalu lintas untuk mengurangi risiko kemacetan yang berkepanjangan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *