Palembang, kabarterkinionlline.com
Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 200 Palembang yang terletak di Jalan Meranti, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati sangat memprihatinkan.
Sekolah yang berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan (Sumsel) ini terbuat dari papan dan hanya beratap seng.
Kondisi bangunan yang miring sangat mengganggu kenyamanan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar.
“Tadi sudah kami lihat ada dua gedung yang masih berbahan dasar kayu, pondasinya miring dan beberapa lantai dan atapnya juga bolong,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Afrizal Hasyim bersama Kepala Dinas Pendidikan saat melakukan kunjungan ke SDN 200 Palembang.
Afrizal mengatakan sesuai arahan Wali Kota Palembang bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan.
“Gedung sekolah ini akan dikerjakan perbaikannya tahun ini juga untuk memperlancar kegiatan belajar-mengajarnya,” kata Afrizal.
Menurut Afrizal, prioritas pembangunan tidak hanya pada bangunan SDN 200 Palembang saja, tetapi secara merata di sekolah lain di Kota Palembang.
“Sekolah ini diperbatasan Palembang-Ogan Ilir. Jangan sampai sekolah-sekolah yang berada di pinggir kota ini tertinggal, pembangunannya harus merata,” tegas Afrizal.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri menambahkan, pihaknya telah melakukan peninjauan ulang ke sekolah-sekolah untuk membuat skala prioritas dalam pembangunan atau perbaikan sekolah untuk mendukung efisiensi anggaran di dicanangkan oleh Presiden.
“Kami sudah data ulang kondisi-kondisi sekolah berdasarkan klasifikasi kerusakannya. Tentunya yang menjadi prioritas ialah sekolah yang rusak berat atau keamanannya mengancam kegiatan belajar mengajar,” tegas Amri.
