kabarterkinionline.com
Pemerintah Kota Palembang realisasikan pendapatan Rp4,364 triliun pada 2024. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, merealisasikan pendapatan Rp4,364 triliun pada tahun 2024.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa dalam Rapat Paripurna ke-13 masa persidangan III tahun kerja 2025 di Gedung DPRD Palembang, Selasa, mengatakan capaian itu yakni 94,96 persen dari target, sementara realisasi belanja sebesar Rp4,615 triliun atau 93,04 persen.
Dalam laporan keuangan per 31 Desember 2024, total aset Pemkot tercatat sebesar Rp19,1 triliun, dengan kewajiban sebesar Rp148,5 miliar dan ekuitas mencapai Rp18,95 triliun.
Ia berharap laporan ini segera mendapat persetujuan DPRD untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik dan pondasi perencanaan pembangunan tahun-tahun berikutnya.
Sementara Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Palembang, Jumono, mengungkapkan ada penambahan dua Raperda. Sehingga total usulan Prolegda 2025 menjadi 16 Raperda, terdiri dari 13 usulan Pemkot, satu inisiatif DPRD, dan dua tambahan terbaru.
“Tambahan Raperda ini menyangkut dua hal strategis yakni pemajuan Kesenian Kota Palembang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Ini merupakan langkah penting untuk memperkuat identitas budaya serta arah pembangunan kota lima tahun ke depan,” tandasnya.
Ia menekankan pentingnya kesiapan OPD pengusul bersama Bagian Hukum Setda Kota Palembang untuk segera menyusun draf, naskah akademik, serta dokumen pendukung agar proses pembahasan berjalan optimal.
