Pemkot Palembang Benahi wisata Punti Kayu Masata Sumsel Apresiasi

Hutan wisata Punti Kayu di Kota Palembang, Sumatera Selatan

Kabarterkinionline.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang benahi wisata Punti Kayu Masata Sumaera Selatan (Sumsel) mengapresiasi.

Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan mengapresiasi Pemerintah Kota  Palembang melakukan gerakan untuk membenahi objek wisata hutan kota Punti Kayu agar menjadi lebih menarik sebagai tempat wisata unggulan.

“Punti Kayu merupakan kawasan hutan pinus di tengah kota dengan luas sekitar 50 hektare, jika dibenahi dengan ditambah fasilitas pendukung wisata memadai dapat lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara,” kata Ketua Masata Sumsel, Herlan Aspiudin.

Menurut dia, gerakan Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam mencari investor dan mendapatkan dukungan pemerintah pusat melakukan pembenahan objek wisata alam Punti Kayu perlu diapresiasi dan didukung semua pihak.

“Sudah saatnya dilakukan pembenahan Punti Kayu dan beberapa objek wisata lainnya sehingga dapat menggairahkan industri pariwisata serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kota ini,” katanya.

Dia menjelaskan, objek wisata alam Punti Kayu Palembang menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat serta wisatawan lokal dari berbagai daerah sekitar Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung seperti pada momentum libur dan cuti bersama Lebaran 2025 dikunjungi ribuan orang.

Dalam kawasan hutan wisata yang luasnya sekitar 50 hektare itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan pinus, aneka satwa dan beberapa wahana menarik lainnya.

Wahana yang ada di hutan wisata itu antara lain taman kupu-kupu, zona satwa, dan tempat bermain. Selain itu, juga disediakan area berfoto dengan latar rumah pohon, replika Menara Eiffel dan kincir angin.

“Jika dilakukan pembenahan dengan penambahan wahana dan fasilitas pendukung wisata, Punti Kayu akan menjadi tempat favorit warga dan wisatawan yang bekunjung ke Kota Palembang,” ujar Herlan.

Sementara Wawako Palembang, Prima Salam menjelaskan bahwa pihaknya mengupayakan pembenahan Punti Kayu dan objek wisata potensial lainnya.

“Kami terus berupaya melakukan pembenahan dan pengembangan sektor pariwisata. Jika pariwisata hidup maka ekonomi kerakyatan berjalan baik,” ujarnya.

Sektor pariwisata menjadi perhatian pihaknya karena memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pendapatan asli daerah (PAD).

Berdasarkan data pada tahun lalu, PAD Palembang dari pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan mencapai hampir Rp350 miliar.

“Sumbangan PAD dari sektor industri pariwisata itu cukup besar yakni sekitar 30 persen dari total target PAD Palembang,” kata Wawako Prima Salam.

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *