Pemprov Sumsel Mulai Perbaiki Jalan Meranjat-Tanjung Batu Ogan Ilir

Nasional, Sumsel92 Dilihat

kabarterkinionline.com

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menanggapi keluhan masyarakat Ogan Ilir terkait kerusakan jalan Meranjat-Tanjung Batu.

Ruas jalan provinsi tersebut dikeluhkan masyarakat karena kondisinya yang membahayakan pengendara dan merusak kendaraan.

Pantauan di lapangan pada Minggu (11/5/2025) sore, perbaikan sedang dilakukan di salah satu titik kerusakan dekat Simpang Tanjung Laut.

Dua unit alat berat dikerahkan untuk menghamparkan material agregat di permukaan jalan.

 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir mengonfirmasi bahwa perbaikan jalan Meranjat-Tanjung Batu ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

“Ini (perbaikan jalan) oleh Pemprov (Sumatera Selatan). Sudah mulai,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Ogan Ilir, Eko Randi.

Sebelumnya, titik kerusakan lain di ruas jalan provinsi ini, tepatnya di Desa Meranjat 1, sudah dua kali diperbaiki oleh Pemkab Ogan Ilir.

Karena merupakan ruas jalan provinsi, perbaikan jalan ini sebenarnya merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumatera Selatan.

“Jadi sudah direspon surat (dari Pemkab Ogan Ilir terkait perbaikan jalan) waktu Pak Bupati bertemu Pak Gubernur waktu itu,” ujar Eko.

Titik kerusakan jalan yang sedang diperbaiki ini panjangnya mencapai sekitar 50 meter dan merupakan titik yang vital karena ramai dilalui kendaraan.

 

Selain kendaraan dari dalam Ogan Ilir, jalan ini juga sering dilalui kendaraan dari luar daerah dan truk bermuatan, yang semakin menambah kepadatan lalu lintas pada waktu-waktu tertentu.

Menurut warga, kerusakan jalan ini disebabkan oleh banyaknya truk dengan tonase tinggi yang melintas.

Selain itu, buruknya drainase di sekitar jalan menyebabkan permukaan jalan tergenang air saat hujan.

“Banyak truk muatan yang lewat jalan provinsi ini. Aspal jalan tidak awet karena digenangi air juga,” kata seorang warga Tanjung Laut bernama Solihin.

 

Menurut Solihin, kerusakan jalan ini sangat mengganggu, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Di titik jalan yang rusak, terdapat lubang yang cukup dalam dan berbahaya bagi pengendara yang tidak berhati-hati.

“Kalau tidak hati-hati, motor bisa menghantam atau bahkan terjebak di lubang jalan,” ungkapnya.

Kondisi jalan yang rusak semakin berbahaya pada malam hari karena minimnya penerangan.

 

Beberapa pengendara mengaku kendaraan mereka rusak akibat jalan rusak ini.

“Banyak orang dari luar Meranjat yang kendaraannya menghantam lubang jalan karena tidak tahu medan. Komponen seperti pelek, shockbreaker motor, atau bumper mobil sudah banyak yang rusak karena saya saksikan sendiri,” ungkap Solihin.

Dengan dimulainya perbaikan oleh Pemprov Sumatera Selatan, warga berharap jalan ruas Meranjat-Tanjung Batu dapat diperbaiki secara permanen.

Pemprov Sumsel sudah bergerak. Kami berharap pemerintah terus memberikan perhatian terhadap infrastruktur jalan di daerah ini,” ucap Solihin.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *