PALEMBANG , kabarterkinionline.com
Tim Penyidik bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang kembali melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah dan biaya pengganti pengelolaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang.
Pemeriksaan lanjutan ini dilakukan terhadap 7 orang saksi dari PMI Kota Palembang, yang terdiri dari pejabat dan tenaga medis. Mereka diperiksa untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam perkara dugaan korupsi di PMI Kota Palembang.
Menurut Fahri Aditya, Kasubsi Intelijen Kejari Palembang, pemeriksaan lanjutan ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang lebih kuat dan untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam perkara dugaan korupsi di PMI Kota Palembang.
“Hari ini kita melakukan pemeriksaan lanjutan dan kembali memanggil 7 orang saksi terkait perkara ini,” kata Fahri Aditya, Senin (17/03/2025).
Fahri juga mengatakan bahwa pemeriksaan lanjutan ini dilakukan untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam perkara dugaan korupsi di PMI Kota Palembang.
Dalam waktu dekat, Ketua PMI Kota Palembang dan suaminya juga akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam perkara dana kemanusiaan ini.
Sebelumnya, tim Pidsus Kejari Palembang telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi, termasuk para petinggi di PMI Kota Palembang dan beberapa Rumah Sakit di kota Palembang.
“Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi, termasuk para petinggi di PMI Kota Palembang dan beberapa Rumah Sakit di kota Palembang,” kata Fahri Aditya.
Fahri juga mengatakan bahwa pemeriksaan lanjutan ini akan dilakukan secara terus-menerus sampai perkara dugaan korupsi di PMI Kota Palembang dapat diungkap secara tuntas.
