
Kabarterkinionline.com
Perumda Tirta Musi Palembang Alirkan Air Keruh Pasca Lebaran
Pelangggan Perumda Tirta Musi di Palembang mengeluhkan kualitas air bersih yang keruh sejak Hari Raya Idul Fitri.
Padahal, banyak pelanggan telah menguras bak penampungan air dengan air yang jernih. Namun, air yang mengalir justru keruh dan meninggalkan endapan kotor.
“Sengaja nguras bak H-1 Lebaran biar bersih, rupanya airnya yang kotor ya jadi tetap keruh airnya,” ujar salah satu pelanggan, Senin (7/4/2025).
Kondisi ini juga membuat pakaian putih menjadi kotor dan air harus diendapkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Menanggapi keluhan tersebut, Perumda Tirta Musi mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun media sosial mereka, @Perumdatirtamusi. Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.
Penyebab air keruh ini adalah peningkatan signifikan pada True Color Unit (TCU) atau satuan untuk mengukur warna air di Sungai Musi.
Jika dalam kondisi normal nilai warna air berkisar antara 25-40 TCU, saat ini meningkat menjadi 90-130 TCU.
Peningkatan ini disebabkan oleh pasang air yang mengakibatkan masuknya air rawa ke aliran Sungai Musi.
Sebagai langkah antisipasi, Perumda Tirta Musi mengurangi kapasitas produksi air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Borang dan IPA Karang Anyar.
“Pengurangan ini bertujuan agar proses pengolahan air tetap berjalan optimal dan kualitas air hasil produksi tetap memenuhi standar yang telah ditetapkan,” bunyi pengumuman tersebut.
Perumda Tirta Musi menjelaskan bahwa air minum yang didistribusikan saat ini memiliki nilai warna berkisar antara 1-10 TCU, yang masih sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023, yaitu maksimal 10 TCU.
Mereka memastikan bahwa air minum yang didistribusikan masih memenuhi baku mutu yang disyaratkan.