
kabarterkinionline.com
Walikota Palembang kesal sulitnya birokrasi Jam di Tower Ampera Palembang mati
Jembatan Ampera sebagai ikon dan simbol sejarah Kota Palembang kembali menjadi sorotan.
Bukan karena kemegahannya, melainkan karena jam di menara jembatan tersebut yang mati dan tak kunjung diperbaiki.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Walikota Palembang, Ratu Dewa, melalui akun media sosial Instagram dan TikTok miliknya yang diposting pada Minggu (20/4/2025).
Unggahan tersebut viral, telah ditonton puluhan ribu kali, mendapat 2.300 likes dan lebih dari 200 komentar dari warganet.
“Tiap lewat pucuk Jembatan Ampera ini, pasti pandangan tejingo di jam yang ada di atasnyo,” tulis Ratu Dewa dalam unggahannya.
Dalam video berdurasi singkat itu, Dewa tampak kesal dan menyayangkan lambannya respons dari pihak yang bertanggung jawab atas perawatan Jembatan Ampera, dalam hal ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel.
“Sekarang jam 11.31 WIB, jam Ampera ini jam 06.32 WIB. Jadi jam ini dibenerin bae, nah izin pihak balai jalan. Alangkah ribetnya birokrasi untuk nah benerin jam itu bae,” gerutunya.
Ratu Dewa mengaku, Pemkot Palembang telah beberapa kali menyampaikan permohonan kepada pihak terkait, namun belum juga ada perbaikan yang dilakukan.
Ia menyebut banyak laporan dari masyarakat masuk ke DM Instagram maupun pesan WhatsApp pribadinya yang berharap agar jam tersebut diperbaiki.
“Sering nian kita sampaikan dan ingatkan kepada pihak terkait mengenai perbaikan dan perawatannya. Harusnya kawan-kawan lebih sigap dan perhatian terhadap ikon/landmark Kota Palembang,”ujarnya.
Ratu Dewa juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palembang siap membantu, namun terkendala kewenangan karena Jembatan Ampera merupakan aset yang berada di bawah pengelolaan BBPJN.
“Mohon nian diperhatike, dijago dan dirawat samo-samo aset ini,” tandasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak BBPJN Sumsel belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan dan kritik yang disampaikan Walikota Palembang tersebut.