Kabarterkinionline.com
Walikota Ratu Dewa Akan Jadikan Pasar 16 Ilir Palembang Pusat Perdagangan Modern. Pemerintah Kota Palembang terus berkomitmen menata Pasar 16 Ilir menjadi pusat perdagangan modern yang lebih tertib, nyaman dan manusiawi.
Dalam rapat evaluasi yang digelar di Ruang Audiensi Lantai 8 Sekretariat Daerah Kota Palembang, Walikota Ratu Dewa menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam proses penertiban pedagang.
Rapat yang berlangsung pada Selasa (1/7/2025) itu membahas tindak lanjut dari hasil penataan dan penertiban sebelumnya, termasuk soal penataan lapak pedagang, area parkir, serta pengawasan berkelanjutan.
“Kita ingin menciptakan pasar yang tertata rapi, aman, dan nyaman, namun tetap menjaga keberlangsungan usaha masyarakat,” kata Ratu Dewa.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, serta sejumlah pejabat lintas dinas.
Mereka membahas strategi penertiban ke depan, dengan tetap memperhatikan dinamika sosial dan ekonomi di lingkungan pasar.
Dalam arahannya, Walikota menekankan bahwa penertiban harus dilakukan dengan cara-cara yang mengutamakan dialog, edukasi, dan pendekatan kemanusiaan, tanpa mengesampingkan ketegasan terhadap aturan yang berlaku.
“Regulasi terkait peletakan pedagang, waktu berjualan, dan lainnya segera dibuat aturannya. Sehingga kita bisa tegas dan Satpol PP bisa bergerak sesuai koridor hukum,” tandasnya.
Ratu Dewa juga menginstruksikan agar regulasi teknis segera disusun secara detail, agar petugas di lapangan memiliki acuan yang jelas dalam menata kawasan Pasar 16 Ilir.
Penataan Pasar 16 Ilir ini merupakan bagian dari visi besar Pemkot Palembang dalam menghadirkan pasar tradisional berwajah modern, yang tidak hanya tertib dan bersih, tetapi juga tetap ramah terhadap para pedagang kecil.
“Pasar 16 Ilir harus jadi contoh bahwa pasar rakyat bisa dikelola secara modern tanpa menyingkirkan para pelaku usaha kecil,” ujar Ratu Dewa.