kabarterkinionline.com
Destinasi baru wisata Palembang, empat kampung tematik program unggulan RDPS. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Ir HM Affan Prapanca MT IPM menyebutkan empat Kampung Tematik yang tengah diproses pembentukan adalah program unggulan pasangan Ratu Dewa – Prima Salam atau RDPS.
“Empat Kampung Tematik yang lagi proses pembentukan adalah program unggulan RDPS, untuk pelestarian dan pengembangan Budaya Palembang,” kata dia saat memantau pelatihan didamping Kepala Bidang (Kabid) SDM Pelestarian Nilai Budaya Kms Abdullah Fadli,SE.MSi dan Cek Ayu Palembang 2025 di Kampung Tematik Bebaso Palembang di Kelurahan 27 Ilir pada Sabtu (24/5/2025).
Dijelaskannya Kampung Tematik Disbud Palembang yg tengah diproses untuk tahun 2025 ada empat.
Yakni, Kampung Toleransi di Sungai Lumpur berada di Jalan KH Azhari 11 Ulu; Kampung Bebaso di Kelurahan 27 Ilir; Kampung Air bertempat di area Pulau Kemaro tepatnya di Kelurahan 1 Ilir dan Kampung Dul Muluk di Tangga Takat Plaju.
Tujuan utama pasangan RDPS adalah utk Pelestarian dan pengembangan Budaya Palembang, Selain itu menciptakan destinasi baru untuk menarik wisata dari luar untuk datang ke Palembang,” tandasnya.
Diakuinya empat kampung Tematik tahun 2025 di target paling lambat selesai akhir tahun ini. Selanjutnya di tahun 2026 akan kembali membentuk empat Kampung Tematik baru.
Yakni, Kampung Toleransi di Sungai Lumpur berada di Jalan KH Azhari 11 Ulu; Kampung Bebaso di Kelurahan 27 Ilir; Kampung Air bertempat di area Pulau Kemaro tepatnya di Kelurahan 1 Ilir dan Kampung Dul Muluk di Tangga Takat Plaju.
Tujuan utama pasangan RDPS adalah utk Pelestarian dan pengembangan Budaya Palembang, Selain itu menciptakan destinasi baru untuk menarik wisata dari luar untuk datang ke Palembang,” ujarnya.
Diakuinya empat kampung Tematik tahun 2025 di target paling lambat selesai akhir tahun ini. Selanjutnya di tahun 2026 akan kembali membentuk empat Kampung Tematik baru.
“Tahun 2025 empat Kampung Tematik dan tahun 2026 akan kita bentuk Minimal 4 lagi. Semua ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Palembang dan menciptakan destinasi wisata budaya baru di Palembang,” katanya.”
Di sisi lain pelatihan di Kampung Tematik Bebaso Palembang Kelurahan 27 Ilir sudah berlangsung selama dua kali. Pelatihan diberikan oleh tenaga ahli para sesepuh Palembang yang masih menguasai baso Palembang kuno.
“Kita juga melengkapi pelatihan dengan Kamus Baso Palembang yg disusun oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang,” tandasnya.
