
kabarterkinionline.com
Sekayu hingga Lais Muba terdampak banjir diguyur Hujan deras semalaman.
Hujan deras disertai petir melanda Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu (6/4/2025) malam.
Akibatnya sejumlah wilayah yang terkena banjir seperti Kecamatan Lais, Keluang, dan Sekayu menjadi daerah yang terkena dampak paling parah akibat cuaca ekstrem yang melanda.
Di Sekayu, intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan udara dengan cepat masuk ke organisasi warga. Zulkifli, salah satu warga Perumahan Randik, mengungkapkan bahwa curah hujan kali ini sangat deras dan berbeda dari biasanya.
“Hujan deras nian, kami di Perumahan Randik memang kalau hujan sering masuk, tapi ini sangat deras dan langsung memenuhi rumah,” ujarnya.
Hal serupa juga dirasakan Imam, warga Kecamatan Lais, yang mengatakan bahwa banjir datang tiba-tiba dan mengagetkan warga yang sedang beraktivitas di dalam rumah.
Memang hujan itu tidak terlalu deras, tapi setelah ada petir hujan mulai deras. Derasnya hujan langsung memenuhi anak sungai dang langsung membanjiri rumah warga bahkan menggenangi jalan lintas, katanya.
Plt Camat Lais, Juandri, mengatakan bahwa banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi, serta kondisi geografis wilayah yang berada di dataran rendah dan tersambung dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari (Petaling) yang menyempit.
Banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan deras, serta kondisi DAS yang tersambung ke Sungai Batang Hari menyempit mengakibatkan meluapnya udara dan menggenangi daerah yang memang dataran rendah, seperti Desa Lais, jelas Juandri, Senin (7/4/2025).
Ia juga memastikan bahwa kondisi banjir saat ini sudah mulai surut, dan pihak kecamatan bersama perangkat desa telah melakukan penanganan awal di lokasi terdampak.
“Kondisi banjir sudah surut. Kami dari kecamatan bersama perangkat desa telah menyadari dan turun langsung ke lapangan. Akses jalan yang sebelumnya tergenang kini sudah kering,” tegasnya.
Menangapi kondisi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Riduan, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan dan banjirlanjutan.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir agar meningkatkan kewaspadaan, menjaga keselamatan, dan menghindari daerah aliran deras. Tim akan terus memberikan informasi terkait prakiraan cuaca yang akan terjadi,” tandasnya.