Setelah Diskon 50 Persen Berakhir,Tagihan Listrik Membengkak?

Nasional74 Dilihat

Kabarterkinionline.com

Setelah diskon 50 persen berakhir,tagihan listrik membengkak?

Media sosial diramaikan dengan keluhan sejumlah warganet yang mengaku tagihan listrik mereka melonjak usai program diskon tarif listrik 50 persen berakhir pada Februari 2025.

Salah satunya disampaikan oleh pengguna akun X @lagigabu***. “Disini apakah ad kelonjakan tagihan listrik jg stelah subsidi yg 50 persen itu? kaget bgt, stelah promo subsidi abis, tagihan bulan ini jadi 2x lipat pembayarannya,” tulisnya. Dalam cuitannya, ia mengungkapkan bahwa sebelum ada program subsidi, tagihan listriknya berkisar antara Rp 280.000 hingga Rp 320.000 per bulan.

Saat program subsidi berjalan, tagihan turun menjadi Rp 140.000. Namun setelah diskon berakhir, ia mengaku tagihannya melonjak menjadi Rp 611.000. Keluhan serupa juga datang dari akun X @avenoor***. “Tarif naik hampir 50 persen dari harga biasa padahal penggunaan berkurang awkwkwk apa-apaan ini woi @pln_123,” tulisnya.

Lalu, benarkah tagihan listrik jadi membengkak setelah program diskon berakhir? PLN: Tarif Listrik Tidak Naik Vice President Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), Grahita Muhammad, menegaskan bahwa tarif listrik pada triwulan kedua 2025 tetap, alias tidak mengalami kenaikan.

“Per tanggal 1 Maret 2025 atau setelah berakhirnya periode diskon tarif listrik 50 persen, maka tarif listrik kembali normal sesuai penetapan pemerintah. Untuk Triwulan kedua 2025 ini tarif listrik tetap tidak mengalami perubahan,” jelas Grahita mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pola konsumsi listrik di rumah masing-masing.

“Adanya lonjakan tagihan listrik bisa disebabkan oleh pemakaian listrik yang meningkat,” ujarnya. Lebih lanjut, Grahita menjelaskan, pelanggan pascabayar yang ingin mengecek penggunaan listrik mereka secara detail bisa melakukannya melalui aplikasi PLN Mobile.

Begini Cara Cek Riwayat Pemakaian Listrik di PLN Mobile Untuk mengetahui riwayat penggunaan listrik lewat aplikasi PLN Mobile, berikut langkah-langkahnya: Unduh aplikasi PLN Mobile dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS). Daftar atau login menggunakan e-mail atau nomor telepon.

Lakukan verifikasi akun dengan mengisi data diri. Pada halaman utama, pilih menu “Token & Pembayaran.” Masukkan nomor ID pelanggan listrik Anda. Klik ID pelanggan Anda yang muncul di aplikasi. Pilih opsi “Riwayat Penggunaan.

” Di sana akan muncul grafik atau catatan rinci mengenai riwayat pemakaian dan pembelian token. Anda bisa klik salah satu tagihan untuk melihat detailnya. Jika perlu, klik “Download Invoice” untuk mengunduh rincian pembayaran dan tagihan listrik.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *