Rapat TPID, Pemerintah Provinsi Sumsel Ingatkan Sinergi Antar Pemda

kabarterkinionline.com

Rapat TPID, Pemerintah Provinsi Sumsel Ingatkan Sinergi Antar Pemda. Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa (8/7/2025). Kehadirannya mewakili Bupati Banyuasin dalam agenda tahunan tersebut, yang kali ini fokus pada evaluasi kinerja semester I dan strategi pengendalian inflasi hingga akhir tahun.

Rapat koordinasi yang bertajuk High Level Meeting TPID Sumsel ini melibatkan sejumlah pejabat lintas instansi, mulai dari Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Edward Candra, perwakilan Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Kepala BPS dan BMKG Sumsel, hingga jajaran OPD yang membidangi perekonomian daerah.

Dalam berbagai acara pembukaannya, Sekda Sumsel menyoroti pentingnya sinergi antarpemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga menjelang akhir tahun. Ia mengungkapkan, inflasi Sumatera Selatan pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,92 persen secara tahunan (year-on-year), sedikit di atas angka inflasi nasional yang berada di angka 0,76 persen.

“Kondisi ini masih tergolong terkendali, dan Sumatera Selatan berada di keempat terendah se-Sumatera. Namun tetap perlu posisi kerja keras bersama untuk menjaga momentum ini,” kata Edward.

Agenda rapat membahas enam poin utama, mulai dari perkembangan inflasi dan indeks harga di semester I, prediksi cuaca dan potensi bencana, hingga pemetaan program nasional dan daerah yang dapat dioptimalkan untuk menekan inflasi. Diskusi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara kebijakan pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan pasokan menjelang akhir tahun.

Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim dalam kesempatan itu menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk terus aktif mendukung program pengendalian inflasi, baik melalui koordinasi TPID lokal maupun sinergi lintas kabupaten/kota.

“Sinergi pusat dan daerah harus semakin konkret. Banyuasin siap memberikan kontribusi melalui penguatan sektor pertanian, distribusi pangan, dan pemantauan harga pasar,” kata Erwin di sela kegiatan.

Selain menjadi ruang evaluasi kinerja TPID di semester pertama, kegiatan ini juga menjadi ajang peningkatan kapasitas bagi seluruh peserta, termasuk para pengambil kebijakan di daerah. Diperkirakan hasil rapat ini mampu memperkuat kelembagaan TPID di setiap kabupaten/kota dan menghasilkan strategi yang lebih adaptif terhadap tantangan ekonomi dan iklim ke depan.

Dengan dinamika harga yang kerap dipengaruhi faktor cuaca dan rantai pasok, penguatan peran daerah dinilai menjadi kunci dalam menahan laju inflasi agar tetap stabil dan terkendali.

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *