Kabarterkinionline.com
Walikota Palembang Ratu Dewa Sorot Pedas Perumda Pasar Jaya Gercep Benahi TPS Pasar 16 Ilir
Instruksi tegas Walikota Palembang,Ratu Dewa , terkait kondisi Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagangPasar 16 Ilir Palembang langsung direspon cepat oleh Perumda Pasar Palembang Jaya.
Badan usaha milik daerah ini bergerak cepat melakukan pembenahan dan pembersihan di area pasar yang sempat mendapat sorotan tajam dari orang nomor satu di Kota Palembang tersebut.
Humas Perumda Pasar Palembang Jaya, Fadly, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian aksi bersih-bersih di kawasan Pasar 16 Ilir sebagai tindak lanjut dari arahan Walikota Ratu Dewa.
Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk menciptakan kondisi pasar yang lebih tertata, tertib, bersih, nyaman, dan aman bagi seluruh pihak yang beraktivitas di sana.
“Kami menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pedagang dan pengelola pasar dalam menciptakan lingkungan yang rapi dan bersih,” ujar Fadly.
Selain fokus pada kebersihan, Perumda Pasar juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan penempatan lapak, menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan keamanan bersama di area pasar.
“Kami ingin membangun kesadaran, bahwa perubahan positif bisa terwujud jika semua pihak ikut berperan aktif,” tegasnya.
Kegiatan pembenahan dan pembersihan ini mendapatkan sambutan positif dari para pedagang Pasar 16 Ilir.
Fadly menuturkan bahwa para pedagang menyadari betul bahwa kondisi pasar yang tertata rapi dan bersih akan memberikan dampak positif, terutama dalam menarik lebih banyak pengunjung dan pembeli.
“Kegiatan bersih-bersih pasar ini juga dibantu oleh pedagang,”ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Palembang, Ratu Dewa, memang memberikan perhatian serius terhadap penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kondisi TPS di kawasan ikon Pasar 16 Ilir.
Bahkan, dengan nada pedas, Ratu Dewa menyoroti berbagai permasalahan yang ada di TPS tersebut.
“TPS itu mana pesing, mana busuk malamnya gelap tempat orang mesum,” ungkap Ratu Dewa dengan nada prihatin.
“Kalau boleh segera kami eksekusi kami bongkar karena itu banyaklah mudoratnya ketimbang maslahatnya,” tegasnya, menunjukkan keseriusannya dalam menata kawasan Pasar 16 Ilir menjadi lebih baik.
Langkah cepat Perumda Pasar Palembang Jaya ini diharapkan menjadi awal dari perubahan positif yang signifikan di kawasan Pasar 16 Ilir.
Kolaborasi antara pengelola pasar dan pedagang menjadi kunci utama dalam mewujudkan pasar tradisional yang bersih, tertib, nyaman, dan aman, sehingga kembali menjadi daya tarik utama bagi masyarakat dan wisatawan di Kota Palembang.
