kabarterkinionline.com
Brigade Pangan telah terbentuk, Distan Sumsel catat 326. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat sebanyak 326 Brigade Pangan di wilayah ini telah terbentuk.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel Bambang Pramono, di Palembang, mengatakan pihaknya mencatat jumlah Brigade Pangan yang telah terbentuk di Sumsel mencapai 326, sedangkan yang telah operasional sebanyak 306.
“Untuk di Pulau Sumatera, jumlah pembentukan Brigade Pangan di Sumsel ini menjadi yang tertinggi,” ujarnya.
Ia menjelaskan kelompok itu telah tersebar di wilayah-wilayah produksi, seperti Kabupatn Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, terutama di wilayah yang dilaksanakan optimalisasi lahan dan cetak sawah.
Brigade Pangan mendapat bantuan dari pemerintah senilai Rp3 miliar untuk setiap 200 hektare lahan pertanian. Nominal bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk alat dan mesin pertanian, seperti traktor roda dua dan roda empat, pompa serta combine harvester.
Adapun sistem yang digunakan dalam operasionalnya, yaitu bagi hasil dengan setiap 70 persen keuntungan dari hasil panen menjadi milik Brigade Pangan dan 30 persen diserahkan ke pemilik lahan.
Selain itu, program itu telah dirancang pemerintah untuk menarik minat para generasi muda terjun ke sektor pertanian. Untuk wilayah Sumsel sekitar 60 persen dari total 1,2 juta petani aktif berusia di atas 45 tahun.
“Jadi memang upaya untuk mengatasi regenerasi petani telah digagas. Kalau dulu ada petani milenial, sekarang Brigade Pangan,” katanya.
