Otoritas Sambut Turis Asing dengan Kampung Inggris, IKN Siap Mendunia

Nasional, Politik29 Dilihat
Antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) selama libur Lebaran sangat tinggi.

kabarterkinionline.com

Otorita sambut Turis Asing dengan Kampung Inggris, IKN siap mendunia.  Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengambil langkah strategis untuk mempersiapkan masyarakat lokal dalam menyambut kedatangan tamu dan wisatawan mancanegara (wisman). Salah satu upaya yang tengah disiapkan adalah membangun “Kampung Inggris” di kawasan IKN. Melalui pembinaan intensif dengan menggandeng pihak yang kompeten, Otorita IKN akan membiasakan warga bertutur dalam bahasa Inggris sehari-hari. Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito mengungkapkan, fasilitas ini akan menempati lahan seluas 2 hektar di Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, yang akan menjadi pusat “Kampung Inggris”.

Namun demikian, Suwito menegaskan, visi Otorita IKN lebih luas dari sekadar area terpusat. Otorita bercita-cita menjadikan seluruh desa di sekitar IKN sebagai kawasan yang fasih berbahasa Inggris.

“Untuk persiapan pusat Kampung Inggris sudah ada lahan seluas 2 hektar di Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, kawasan IKN, namun untuk kawasan Kampung Inggris kami ingin bukan hanya di lahan 2 hektare itu saja, tetapi di seluruh desa,” kata Suwito, Selasa (5/5/2025).

Menurut Suwito, pembentukan “Kampung Inggris” ini bertujuan untuk memudahkan Otorita IKN dalam memberikan pembinaan bahasa Inggris kepada warga setempat. Metode pembelajaran akan difokuskan pada percakapan (conversation), sehingga penduduk lokal dapat dengan lancar berkomunikasi dalam bahasa internasional tersebut. “Kami juga akan mengajak tamu asing yang datang ke IKN untuk mengunjungi Kampung Inggris dan mengupayakan tamu tersebut bisa berinteraksi dengan penduduk setempat, sehingga warga lokal akan semakin lancar dalam bertutur bahasa Inggris,” ujarnya.

Inisiatif pembentukan “Kampung Inggris” ini sejalan dengan komitmen Otorita IKN dalam menerapkan Trigatra Bangun Bahasa, yang mengedepankan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing. “IKN mengusung visi kota dunia untuk semua, sehingga dalam proses pembangunannya menerapkan tiga konsep pendekatan, yakni kota hutan (forest city), kota spons (sponge city), dan kota cerdas (smart city),” tutur Suwito. Terkait implementasi konsep kota cerdas dalam penggunaan bahasa, Suwito menjelaskan Otorita IKN tetap memprioritaskan bahasa Indonesia dalam interaksi sehari-hari, termasuk dalam penamaan tempat dan petunjuk arah di kawasan IKN.

Senyampang, upaya pelestarian bahasa daerah juga menjadi perhatian Otorita IKN. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, seperti menggelar berbagai kegiatan dan lomba pidato menggunakan bahasa daerah, terutama bahasa Suku Balik yang merupakan penduduk asli Sepaku. “Sedangkan sebagai langkah menguasai bahasa asing, maka salah satu cara yang kami tempuh adalah membentuk Kampung Inggris, karena bagaimanapun IKN merupakan kota internasional yang akan banyak dikunjungi orang asing, termasuk wisman,” tandas Suwito.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *