kabarterkinionline.com
Soal kelanjutan pembangunan Pelabuhan Baru Palembang yang bakal jadi sentral ekspor dan impor nasional ada titik terang.
Sebab, gonjang-ganjing pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat Banyuasin ini sudah peletakan batu pertama pada awal tahun 2021 lalu.
Harusnya, proyek strategis nasional (PSN) yang dasar hukumnya PP No 2 tahun 2022 tentang pencabutan PP No 51 tahun 2014 tentang kawasan industri khusus Tanjung Api-Api ini sudah selesai konstruksi tahun 2023 lalu.
Titik terang proyek ini dibangun diungkap Gubernur Sumsel Herman Deru pada Maret 2025.
Katanya, pemerintah bersiap mengalihkan operasional dari Pelabuhan Bom Baru ke Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat yang bertaraf internasional.
Pelabuhan Baru Palembang hadir sebagai jawaban atas tantangan logistik nasional. Dengan desain mutakhir dan fasilitas kelas dunia, pelabuhan ini dirancang untuk mengoptimalkan pengiriman barang ke pasar global.
Sebagai pusat logistik internasional, pelabuhan ini mempercepat ekspor komoditas unggulan Sumsel seperti karet, kopi, dan batu bara, sekaligus membuka jalan bagi produk manufaktur lokal untuk bersaing di panggung internasional.
Efisiensi Transportasi untuk Perekonomian
Didukung oleh infrastruktur seperti Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, distribusi barang dari dan ke pelabuhan menjadi jauh lebih efisien.
Jalan tol ini mengurangi waktu tempuh logistik, menurunkan biaya transportasi, dan memberikan keuntungan kompetitif bagi pelaku usaha.
Dengan konektivitas yang semakin baik, Sumsel kini siap menjadi poros perdagangan domestik dan internasional.
Transformasi Ekonomi Lokal dan Nasional
Pelabuhan baru ini tidak hanya berfungsi sebagai gerbang ekspor, tetapi juga menjadi magnet investasi.
Dengan adanya pelabuhan ini, kawasan industri di sekitar Palembang dapat berkembang lebih pesat, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis keberlanjutan.
Inovasi Hijau di Sektor Logistik
Sejalan dengan komitmen Sumsel terhadap energi hijau, pelabuhan ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Sistem operasional pelabuhan dirancang untuk meminimalkan jejak karbon, menjadikan Sumsel pelopor dalam penerapan logistik ramah lingkungan di Indonesia.
Masa Depan Logistik Nasional
Sebagai bagian dari 15 Proyek Strategis Nasional, keberadaan Pelabuhan Baru Palembang membawa harapan besar bagi sektor logistik Indonesia.
Pelabuhan ini tidak hanya mengatasi hambatan distribusi yang selama ini menjadi kendala, tetapi juga menciptakan ekosistem perdagangan yang lebih kompetitif dan inklusif.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, pelabuhan ini menjadi tulang punggung baru bagi rantai ekspor nasional.
Peran strategisnya memberikan solusi nyata untuk mengatasi ketergantungan pada pelabuhan-pelabuhan di luar Jawa dan memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan global.
Masa depan logistik telah tiba di Palembang. Dengan pelabuhan modern ini, Sumsel membuktikan diri sebagai pionir solusi logistik yang berkelanjutan dan inovatif.