Pemkot Palembang dan Sinergi Cermin Kota Wujudkan “Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera”


Sinergi Cermin Kota dan Pemkot Palembang Wujudkan “Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera”

Kabarterkinionline.com

Pemkot Palembang dan Sinergi Cermin Kota wujudkan “Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera”

Komunitas Cermin Kota berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palembang dalam penyelenggaraan seminar bertema “Sinergitas Rakyat dan Pemerintah Kota Palembang dalam Merealisasikan Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera”, digelar di rumah dinas Wali Kota Palembang.

Acara ini dihadiri oleh kalangan akademisi, pejabat pemerintahan, mahasiswa, serta sejumlah tamu undangan. Hadir sebagai narasumber, antara lain Dr. Muhammad Isnaini (Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah), Prof. Erika Buchari (Guru Besar Transportasi Universitas Sriwijaya), Dr. Hadie Jauhari (Dosen dan Peneliti Kebijakan Publik Politeknik Negeri Sriwijaya), dan Dr. Korlena (Plt. Kepala Bappenda Litbang).

Mereka membahas tantangan pembangunan kota serta pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah.

Ketua Cermin Kota, Eka Syahruddin atau yang akrab disapa Bre Eka, dalam sambutannya menegaskan bahwa Cermin Kota lahir sebagai ruang kolaboratif antara aktivis dan pembuat kebijakan.

Ia menekankan perlunya keterlibatan publik dalam proses pembangunan.

Empat tahun lalu, kami mendirikan Cermin Kota sebagai wadah gagasan solutif untuk Palembang. Membangun kota besar tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah, masyarakat harus turut aktif,” katanya.

Bre Eka juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Wali Kota Ratu Dewa yang dinilainya cerdas, tegas, dan mampu merangkul berbagai elemen masyarakat.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi inisiatif Cermin Kota serta memaparkan sejumlah program prioritas Pemkot Palembang yang tengah berjalan. Di antaranya:

  • Palembang Gercep: Layanan administrasi kependudukan jemput bola, KTP multifungsi, pemasangan gas rumah tangga, dan program “Kelakar” (Keluhan Anda Langsung Kelar).
  • Rumah Aspirasi dan Ado Gawe: Pemberdayaan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan wirausaha.
  • Lalu Lintas Bebas Macet: Penataan ulang sistem transportasi dan lalu lintas kota.
  • Palembang Belagak: Pengembangan infrastruktur kota, seperti pencahayaan jalan, penyediaan Tempat Pemakaman Umum (TPU), dan ruang terbuka hijau.

Seluruh program ini disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat. Kami juga terus membuka ruang dialog publik sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Palembang yang berdaya dan sejahtera,” tegas Ratu Dewa.

Menurutnya, partisipasi aktif warga dapat meningkatkan efisiensi anggaran, mendorong inovasi, serta membangun rasa kepemilikan terhadap fasilitas publik.

“Dengan komunikasi terbuka, pemerintah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan nyata masyarakat. Kolaborasi ini mencegah konflik dan menghasilkan solusi yang lebih kreatif,” ujarnya.

Seminar ini menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan kota tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga menuntut partisipasi aktif, kritis, dan berkelanjutan dari masyarakat.

Sinergi antara pemerintah dan warga menjadi kunci dalam menciptakan kota yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga tangguh secara sosial.

Dalam konteks tersebut, Cermin Kota diharapkan terus berperan sebagai katalisator perubahan dan mitra strategis yang menjembatani aspirasi publik dengan kebijakan pemerintah, menuju Palembang yang inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera bagi semua.

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *